Friday, October 16, 2009

8 Oktober 2009

Kamis, 8 Oktober 2009
Hari bersejarah buat Azkiya. Pagi hari itu Azkiya bisa berjalan jauh tanpa dipegangi atau dituntun.
Ughh sueeeeneng banget ngelihatnya. Sebelumya Azkiya memang sudah bisa berjalan beberapa langkah tapi masih belum pede untuk jalan jauh.

Jalan sudah...gigi sudah banyak...tinggal ngomongnya.
Saat ini Azkiya sudah bisa bilang nyam-nyam-nyam untuk menunjukkan kalau dia ingin makan. Sudah bisa ciluk baaa.... Sudah bisa bilang mama mama sambil narik-narik kerudung saya dan menunjuk susu saya kalau mau mimik :D Kadang-kadang juga suka terdengar bilang ayah.

Paling seneng kalo main kejar-kejaran di rumput halaman belakang sama kakaknya. Pantang nangis walaupun berkali-kali jatuh. Memang anak huebaaat....:D

Seneng deh pokoknya. Saya sangat bersyukur bisa jadi ibu rumah tangga. Bisa melihat perkembangan anak. Punya banyak waktu untuk keluarga, terutama anak-anak.
Alhamdulilaah....

Monday, October 12, 2009

Suasana Baru

Setelah selesai dicat dan didekor ulang, ternyata lumayan. Kamar kami sekarang terasa lebih luas. Itu karena kita pindahkan lemari baju Amira ke kamar sebelah yang sudah tidak ada penghuninya.

Tapi tetap saja tidak mengurangi keinginan saya untuk pindah dari sini. Suasana dalam kamar memang terasa lebih baik. Tapi tidak demikian dengan suasana di luar kamar. Sejak seminggu yang lalu, tepatnya Selasa tanggal 5 Oktober, saya masak sendiri untuk anak-anak dengan uang belanja dari suami. Bukan sumbangan dari ipar-ipar yang tidak tinggal serumah dengan kami.

Dulu waktu ibu masih ada, ipar-ipar yang tidak tinggal di sini tiap bulan kirim uang untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Sebenernya malu mau ceritain ini. Kesannya kaum dhuafa banget yah sampai makan pun dari sumbangan. Well, bukannya kita nggak mampu. Berhubung rumah ini besar sekali, biaya maintenancenya pun besar. Tidak cukup kalau hanya mengandalkan pensiunan ibu dan hasil dari Trans Halim (ibu punya satu buah mobil angkot yang beroperasi di Halim). Yang terasa banget tuh pengeluaran untuk listrik dan biaya perawatan kendaraan. Dan dulu ibu suka jajan (makan di luar). Makanya kakak-kakak & adik-adik yang punya rejeki lebih pada urunan buat bantu operasional rumah besar ini. Keluarga kecil kami tidak tinggal di sini percuma. Banyak juga yang sudah kita keluarkan untuk rumah besar ini, terutama untuk perbaikan rumah seperti untuk genteng yang bocor, taman untuk mempercantik rumah, juga untuk biaya pengobatan ibu waktu ibu sakit.

Pasca kepergian ibu. Rumah ini jadi sepi. Apa lagi kalau pagi-pagi setelah semua berangkat ke tempat aktifitas masing-masing, tinggallah aku sendiri bersama Azkiya, my cute little girl. Kadang-kadang ada juga adik ipar yang tinggal di rumah kalo dia lagi nggak ke kantor. Kerjanya di asuransi jadi nggak setiap hari ngantor. Pembantu seringnya dateng siang.

Dan sekarang saya jadi punya kerjaan baru, masak untuk anak-anak. Jadi nggak bisa online pagi-pagi seperti dulu....hehehe...Ternyata memasak itu asyik juga. Untuk seorang yang baru belajar masak, masakan saya enak. Itu kata asisten saya. Amira juga bilang masakan bunda enak, tapi masih lebih enak masakan nenek. Hehehehe... ya iya lah....masakan nenek (mama saya) memang tiada duanya. Paling top sedunia!!!! :D

Saking senengnya masak, sehari bisa sampai 2 kali saya turun ke dapur untuk masak. Untuk makan siang & makan malam menunya beda. Biasanya kan kalo masak sehari cuma sekali. Sekali masak untuk makan siang & makan malam. Sampai asisten saya bilang: "bunda mau masak lagi???" hehehehe....

Tetapi.....bagaimanapun juga saya TETEP pengen pindah dari sini. Rumah kecil yang jauh dari pusat kota masih lebih baik buat saya dari pada di sini. Suamiku....please.....take me and our kids out of here...please..please...pleaseeeeee......*ngarepbanget.com*

Tuesday, September 29, 2009

It Won't Make Any Change....

Saat ini si Ayah sedang sibuk merenovasi rumah. Well, 'renovasi' mungkin bukan kata yang tepat. Soalnya ngga banyak yang diperbaiki. Cuma genteng, beberapa meter persegi lantai yang keramiknya pecah, langit-langit salon & kamar mandi ibu, dan besok katanya mau ngecat kamar yang kita tempati sekarang.

"Mau warna apa bun?" Ayah tanya saya tadi malam. "Warna peach & hijau tosca". Saya ingin warna yang tidak biasa.

Deep down inside my heart I said: Darling, it won't make any change to what I've always desired. I still want to move out of this big house. A little house of our own would be much better for me than this palace. Your mother's palace is a prison to me. I'm sorry....:(

Saturday, September 26, 2009

Uncomfortable Situation

Situasi makin ga enak aja nih.
Kakak ipar yang bertugas masakin makanan buat keluarga ini udah ga mau masakin lagi. Kemarin uang belanja yg masih ada sudah diserahterimakan ke adik ipar.
Masak sendiri aja deh. Sebisanya. Lumayanlah, biar sedikit-sedikit bisalah...:p

Sejak bulan ramadhan yang baru saja berlalu, KI udah jarang masak. Paling kalo weekend aja masaknya. Maklum dos-Q wanita pekerja. Sebenernya dia masak juga bukan free service, tapi dibayar lho sama suami saya. Makanya pas kemarin bulan ramadhan agak kesel juga. Udah dibayar tapi nggak masakin kita. Al hasil kita sahur dan buka puasa seringnya ketemu sama indomie dan telor aja. Kasihan banget ya Amira & Azkiya. Karena ngga tega sama anak-anak jadinya minta tolong aja deh sama ayah untuk beli makanan buat sahur sepulang kerja.

Kemarin (Jumat 25 Sep) saya dititipin uang belanja sama adik ipar. Dia mau pergi nginep di tempat kakaknya. Bete kali di rumah. Ya iya lah. Dengan situasi kayak gini siapa yang ngga bete?? Sabtu pagi saya bilang sama suami kalo dititipin uang belanja. Suami saya bilang balikin lagi uangnya ke kakak no. 1 (yang istrinya biasa masakin kita itu). Nanti dia yang belikan makanan matang karena istrinya sudah tidak mau masakin lagi. Ya sudah tak balikin lagi.

hhhmmmpfhhhh......cape deeeeeh....

Ya Allah.....berikan saya kesempatan untuk bisa menyampaikan kepada suami saya apa yang saya inginkan untuk keluarga kecil kami. Dan berikan kemudahan kepada suami saya untuk bisa memenuhinya. Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu. Dan Engkau Maha Memiliki segala sesuatu.

Tuesday, September 22, 2009

Lagi Sedih............

Bunda lagi sedih....
soalnya Azkiya sakit. Muntah-muntah, buang-buang air, ngga mau makan. Maunya cuma ASI aja. Sudah lebih dari seminggu ini. Kata dokter sih cuma flu biasa. Seminggu yang lalu ke dokter memang Azkiya ada batuk dan pilek selain muntah & buang-buang air. Nanti juga sembuh kata dokter.

Azkiya jadi kurus. Padahal dulu gemuk & montok.
Aduh...pokoknya bunda sedih banget deh.
Hampir setiap mau lebaran ada aja yang sakit.
Empat hari sebelum lebaran bunda muntah-muntah & buang-buang air juga seperti Azkiya. Lemeeessss....banget. Sampe akhirnya jadi ga puasa deh. Menjelang takbiran Amira juga ikutan sakit. Muntah-muntah di mall pas bunda mau beli baju lebaran. Al hasil kita pulang tanpa beli baju satu pun.
Tahun ini bunda ngga pake baju baru. Hiksss....

Ya Allah...sembuhkanlah Azkiya. Sembuhkanlah yang cepat, dengan kesembuhan yang sempurna, yang tidak sakit lagi. Amiiin....