Wednesday, October 27, 2010

8th Anniversary

Hari ini, 8 tahun yang lalu.....
Hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan hidup saya.
Hari dipersatukannya dua hati dalam ikatan suci pernikahan.
Hari di mana semua mata tertuju pada kami, yang berikrar untuk menjalani hidup yang baru bersama orang yang kami cintai, dengan izin Allah & restu kedua orang tua, kerabat & handai taulan.
Hari bahagia.....

Tuesday, December 1, 2009

Omelet Bakso Sosis Keju

Nah....ini dia satu lagi resep favorit keluarga kami. Bahan-bahannya mudah didapat, mudah & praktis cara membuatnya, dan enak disantap kapan saja.

Bahan-bahannya:
  • 3 butir telur
  • 2 buah sosis iris tipis
  • 2 buah bakso iris tipis
  • 1 batang daun bawang iris halus
  • 1 siung bawang putih, iris tipis atau cincang
  • 2 siung bawang merah, iris tipis
  • 2 sdm kecap ikan, kalau tidak ada bisa diganti dengan garam secukupnya
  • Keju Kraft Quick Melt secukupnya, iris tipis
  • minyak goreng atau margarin secukupnya
Cara membuatnya:
  1. Kocok telur bersama dengan bawang merah, bawang putih, daun bawang dan kecap ikan
  2. Panaskan wajan anti lengket yang telah diolesi minyak goreng atau margarin
  3. Matikan kompor, lalu tuang telur ke dalam wajan.
  4. Taburi atasnya dengan bakso, sosis, dan terakhir keju. Masak hingga matang dengan api kecil supaya tidak gosong.
  5. Lipat omelet hingga membentuk setengah lingkaran.
  6. Omelet siap disajikan dengan saus sambal & saus tomat.
Selamat mencoba....:D

Monday, November 30, 2009

Bandeng Presto Semarang

Hello everyone.... Selamat datang di rumah virtualnya MakNyak :D
Saya lagiseneng masak nih sekarang. Dan kali ini saya ingin berbagi resep favorit keluarga saya. Bandeng Presto Semarang. Kalau sudah masak ini, dijamin....anak-anak & suami saya
pada lahap makannya.
Yuk kita mulai...

Bahan: 2 kg ikan bandeng, potong dua (Saya biasanya pakai yang 3 ekor per kilogram)
Bumbu:
  • 2 sdm garam
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • 1 sdm bawang putih halus
  • 1 ruas jari kunyit, parut lalu peras airnya
  • 1 ruas jahe iris tipis
  • 1 ruas lengkuas, digeprek
Cara membuatnya:
  • Bandeng dicuci bersih, buang isi perutnya
  • Lumuri bandeng dengan bumbu-bumbunya. biarkan selama 2 jam hngga meresap. Minimal 1 jam lah... kalo cuma 30 menit kurang meresap bumbunya.
  • Setelah itu masak dengan Dimarco presto cooker dengan menekan tombol TENDON. Lakukan 3 kali proses.
  • Setelah masak, angkat ikan. Kaldu ikan bisa dibuat kremesan.
Kalau tidak ada presto Dimarco, pakai presto biasa juga bisa. Tapi saya ndak tahu tuh berapa lama masaknya. Maaf yaaa......hehehehe...

Friday, October 16, 2009

8 Oktober 2009

Kamis, 8 Oktober 2009
Hari bersejarah buat Azkiya. Pagi hari itu Azkiya bisa berjalan jauh tanpa dipegangi atau dituntun.
Ughh sueeeeneng banget ngelihatnya. Sebelumya Azkiya memang sudah bisa berjalan beberapa langkah tapi masih belum pede untuk jalan jauh.

Jalan sudah...gigi sudah banyak...tinggal ngomongnya.
Saat ini Azkiya sudah bisa bilang nyam-nyam-nyam untuk menunjukkan kalau dia ingin makan. Sudah bisa ciluk baaa.... Sudah bisa bilang mama mama sambil narik-narik kerudung saya dan menunjuk susu saya kalau mau mimik :D Kadang-kadang juga suka terdengar bilang ayah.

Paling seneng kalo main kejar-kejaran di rumput halaman belakang sama kakaknya. Pantang nangis walaupun berkali-kali jatuh. Memang anak huebaaat....:D

Seneng deh pokoknya. Saya sangat bersyukur bisa jadi ibu rumah tangga. Bisa melihat perkembangan anak. Punya banyak waktu untuk keluarga, terutama anak-anak.
Alhamdulilaah....

Monday, October 12, 2009

Suasana Baru

Setelah selesai dicat dan didekor ulang, ternyata lumayan. Kamar kami sekarang terasa lebih luas. Itu karena kita pindahkan lemari baju Amira ke kamar sebelah yang sudah tidak ada penghuninya.

Tapi tetap saja tidak mengurangi keinginan saya untuk pindah dari sini. Suasana dalam kamar memang terasa lebih baik. Tapi tidak demikian dengan suasana di luar kamar. Sejak seminggu yang lalu, tepatnya Selasa tanggal 5 Oktober, saya masak sendiri untuk anak-anak dengan uang belanja dari suami. Bukan sumbangan dari ipar-ipar yang tidak tinggal serumah dengan kami.

Dulu waktu ibu masih ada, ipar-ipar yang tidak tinggal di sini tiap bulan kirim uang untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Sebenernya malu mau ceritain ini. Kesannya kaum dhuafa banget yah sampai makan pun dari sumbangan. Well, bukannya kita nggak mampu. Berhubung rumah ini besar sekali, biaya maintenancenya pun besar. Tidak cukup kalau hanya mengandalkan pensiunan ibu dan hasil dari Trans Halim (ibu punya satu buah mobil angkot yang beroperasi di Halim). Yang terasa banget tuh pengeluaran untuk listrik dan biaya perawatan kendaraan. Dan dulu ibu suka jajan (makan di luar). Makanya kakak-kakak & adik-adik yang punya rejeki lebih pada urunan buat bantu operasional rumah besar ini. Keluarga kecil kami tidak tinggal di sini percuma. Banyak juga yang sudah kita keluarkan untuk rumah besar ini, terutama untuk perbaikan rumah seperti untuk genteng yang bocor, taman untuk mempercantik rumah, juga untuk biaya pengobatan ibu waktu ibu sakit.

Pasca kepergian ibu. Rumah ini jadi sepi. Apa lagi kalau pagi-pagi setelah semua berangkat ke tempat aktifitas masing-masing, tinggallah aku sendiri bersama Azkiya, my cute little girl. Kadang-kadang ada juga adik ipar yang tinggal di rumah kalo dia lagi nggak ke kantor. Kerjanya di asuransi jadi nggak setiap hari ngantor. Pembantu seringnya dateng siang.

Dan sekarang saya jadi punya kerjaan baru, masak untuk anak-anak. Jadi nggak bisa online pagi-pagi seperti dulu....hehehe...Ternyata memasak itu asyik juga. Untuk seorang yang baru belajar masak, masakan saya enak. Itu kata asisten saya. Amira juga bilang masakan bunda enak, tapi masih lebih enak masakan nenek. Hehehehe... ya iya lah....masakan nenek (mama saya) memang tiada duanya. Paling top sedunia!!!! :D

Saking senengnya masak, sehari bisa sampai 2 kali saya turun ke dapur untuk masak. Untuk makan siang & makan malam menunya beda. Biasanya kan kalo masak sehari cuma sekali. Sekali masak untuk makan siang & makan malam. Sampai asisten saya bilang: "bunda mau masak lagi???" hehehehe....

Tetapi.....bagaimanapun juga saya TETEP pengen pindah dari sini. Rumah kecil yang jauh dari pusat kota masih lebih baik buat saya dari pada di sini. Suamiku....please.....take me and our kids out of here...please..please...pleaseeeeee......*ngarepbanget.com*